Denim merupakan bahan utama dalam pembuatan celana jeans. Tetapi tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis denim yang digunakan dalam pembuatan celana jeans? Yuk kenali jenis bahan denim agar kamu tidak salah pilih!
Kain denim banyak digunakan dalam produksi garmen karena menghasilkan pakaian yang kuat dan tahan lama. Kain denim ternyata memiliki beberapa macam sehingga tidak heran jika di pasaran kamu menemukan jenis bahan celana jeans yang berbeda. Semakin sering digunakan, pakaian berbahan denim hanya akan berubah warna namun tidak merubah kekuatan pakaian itu sendiri. Kain denim kini tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan celana jeans, melainkan kemeja, topi, tas, sepatu, bahkan gaun wanita. Jenis kain denim dapat dibedakan melalui karakter fisiknya yang nantinya akan mempengaruhi nyaman tidaknya jenis kain denim tersebut untuk kamu. Berikut adalah tips bagaimana membedakan jenis denim sebagai bahan pertimbangan membeli celana jeans favorit kamu:
bahan celana jeans |
Dry Denim
Dry denim merupakan jenis kain yang tidak mengalami proses pencucian setelah diwarnai. Pada dasarnya, kain denim akan dicuci setelah melalui proses pewarnaan untuk menghasilkan jenis kain denim yang lebih lentur dan tidak menyusut ketika dicuci. Dry denim yang tidak mengalami proses pencucian ini memiliki ciri kain yang lebih kaku dan keras. Jika kamu ingin membeli celana jeans berbahan Dry denim, cara mengenalinya sangat mudah. Kamu dapat langsung merasakan bentuknya yang lebih kaku. Celana jeans dry denim kamu nantinya akan mengalami proses penyusutan ketika dicuci dan menjadi lebih lembut setelah kamu mencucinya selama beberapa kali. Celana jeans berbahan dry denim akan luntur pada bagian tertentu seiring pemakaian sehingga akan tampak lebih unik dan natural.
bahan celana jeans |
Pre-washed Denim
Berbeda hal nya dengan dry denim, jenis kain pre-washed denim ini telah mengalami proses pencucian setelah tahap pewarnaan. Celana jeans berbahan pre-washed denim terasa nyaman digunakan pada saat pertama kali kamu membelinya. Selain itu, celana jeans jenis ini tidak akan mengalami penyusutan ketika kamu mencucinya. Ada beberapa bagian pada celana jeans yang tampak luntur sebagai akibat dari pencucian pabrik dan kamu akan langsung mengenali perbedaan coraknya pada saat membeli. Biasanya, corak kelunturan celana jeans jenis ini telah ditentukan oleh pabrik agar penampilannya tampak lebih eksotis.
bahan celana jeans |
Stretch denim
Stretch denim merupakan jenis bahan celana jeans yang telah dicampur dengan bahan elastis. Bahan elastis yang digunakan dalam campuran ini biasanya berjenis spandek yang akan menghasilkan kelenturan yang baik. Celana jeans berbahan stretch denim dapat menjadi alternatif bagi kamu yang aktif bergerak karena akan mengikuti kelenturan tubuh.
bahan celana jeans |
Poly denim
Poly denim diproduksi dengan campuran bahan polyster sehingga diharapkan celana jeans yang dibuat nantinya menjadi lebih ringan karena tidak terlalu tebal. Karena tidak terlalu tebal, jenis celana jeans berbahan poly denim ini lebih cepat kering ketika dicuci dan perawatannya pun tidak terlalu sulit.
bahan celana jeans |
Black Coated Denim
Pembuatan kain black coated denim memanfaatkan campuran bahan akrilic yang sengaja dicampurkan agar kain denim menjadi lebih awet. Sebagai efek yang ditimbulkan, kamu hanya akan menemukan jenis celana jeans berbahan black coated denim berwarna hitam mengkilap. Celana jeans berbahan ini terlihat lebih mengkilap dan hampir menyerupai bahan leather atau kulit. Jangan khawatir, akrilic akan mengawetkan celana jeans kamu sehingga dapat digunakan sesering mungkin.
Jadi, jenis bahan celana jeans mana yang lebih kamu sukai?
Sumber : https://meserindoblog.wordpress.com/2016/03/13/kenali-3-jenis-bahan-celana-jeans-agar-nyaman-digunakan/